- SLEMAN - Pasar tradisional belakangan tak lagi jadi pilihan utama masyarakat melakukan transaksi jual beli. Situasi ini mengundang kekhawatiran Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Nomor urut 2, Yuni Astuti.

Yuni Astuti melihat harus ada sebuah gerakan kembali meramaikan dan menghidupkan pasar tradisional. Ia mengharapkan adanya gerakan-gerakan meramaikan lagi pasar tradisional bisa membawa dampak menciptakan regenerasi pembeli-pembeli baru di pasar-pasar yang ada di DIY.

"Kita bisa melihat pembeli di pasar-pasar tradisional ini kan orangnya itu-itu saja. Pembeli baru jumlahnya hanya sedikit. Kalau tidak ada regenerasi pembeli-pembeli baru ini bisa dibayangkan 5-10 tahun ke depan tidak ada lagi orang yang belanja di pasar," ungkap Yuni, Minggu (19/11/2023).

Yuni khawatir, pasar yang menjadi pusat perekonomian lama-lama meredup dan mati. "Pasar ojo ilang kumandange. Mari kita gerakkan lagi agar pembeli ini mau belanja di pasar tradisional bukan di pasar-pasar modern," sambung Yuni Astuti

Salah satu cara yang dilakukan Yuni Astuti untuk menghidupkan lagi pasar-pasar ini dengan rutin melakukan kegiatan berbagi di pasar. Dalam aksi berbaginya, Yuni Astuti memborong dagangan dari para bakul atau pedagang di pasar tradisional dan dibagikan ke masyarakat yang lewat di depan pasar maupun masyarakat di sekitar.

"Kita beli dagangan bakul-bakul ini. Saya bagikan ke masyarakat secara gratis. Saya ingin masyarakat tahu kalau barang dagangan di pasar tradisional ini kualitasnya tidak kalah dengan yang ada di pasar modern bahkan jauh lebih bagus. Dengan kita beli langsung ke bakul pasar ini, mereka juga senang karena dagangannya juga habis. Mereka dapat untung," lanjut Yuni Astuti.

Selain itu Yuni Astuti kerap mengajak kelompok masyarakat hingga tokoh publik untuk datang ke pasar tradisional dan berbelanja di sana. Yuni Astuti mengajak Ketua DPD Partai Gerindra DIY, Danang Wicaksono dan Caleg DPRD DIY dari Partai Gerindra untuk Dapil Sleman Utara, Lisman Puja Kusuma untuk berbelanja di Pasar Jangkang yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

"Saya ajak ini mas Danang dan mas Puja untuk belanja ke pasar tradisional. Biar mereka merasakan keseruan dan asyiknya belanja di pasar tradisional sambil mendengarkan keluh kesah para bakul pasar tentang kondisi ekonomi masyarakat. Harapan saya semakin banyak tokoh-tokoh dan keluarganya yang mau belanja langsung ke pasar tradisional nantinya bisa menjadi contoh masyarakat agar mau kembali belanja ke pasar tradisional," pungkas Yuni Astuti. (*)

Editor: Ary B Prass